MANAJEMEN STRATEGIS SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU LULUSAN SMP NEGERI (Studi Deskriftif pada SMPN 1 Cibungbulang dan SMPN 1 Bojonggede Kabupaten Bogor)
DOI:
https://doi.org/10.56146/dakwatussifa.v4i2.259Keywords:
Management, Strategic, Improvement QualityAbstract
Kabupaten Bogor merupakan menjadi salah satu kabupaten terluas di provinsi Jawa Barat dengan memiliki 40 kecamatan. Yang didalamnya terdapat lembaga pendidikan, untuk SMP Negeri berjumlah 107 Lembaga dan SMP Swasta berjumlah 1.031 Lembaga. Sedangkan SMA Negeri berjumlah 45 Lembaga dan SMA Swasta berjumlah: 177, adapun SMK Negeri berjumlah 11 Lembaga dan SMK Swasta berjumlah 362. Dalam pelaksanaan manajemen strategis peningkatan mutu lulusan SMP Negeri di Kabupaten Bogor. Untuk langkah selanjutnya akan menjalani empat tahapan, yang pertama, pengamatan lingkungan, Untuk tahapan kedua perumusan strategi, Adapun tahapan ketiga implementasi strategi, Sedangkan tahapan keempat evaluasi dan pengendalian strategi. Penelitian ini bertujuan Untuk memperoleh gambaran dan menganalisis implementasi Manajemen Strategis Peningkatan Mutu Lulusan SMP Negeri di Kabupaten Bogor. Untuk penelitian ini peneliti mencoba menggunakan pendekatan studi kualitatif deskriftif analisis dengan pendekatan mode of inquiry qualitatif interactive yaitu melalui studi yang mendalam dengan menggunakan tehnik tehnik pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan tempat penelitian. Dengan menggunakan pendekatan penelitian tersebut, peneliti berupaya membuat gambaran secara menyeluruh yang diambil dari para informan yang penulis temui dan wawancarai sehingga didapatkan keabsahan jawaban dari beberapa pertanyaan yang peneliti sampaikan pada saat wawancara dilapangan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaktif, yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dari manajemen stragis peningkatan mutu lulusan di SMPN 1 Cibungbulang dan SMPN 1 Bojonggede. Dampak yang timbul dari solusi yang sudah dilakukan diantaranya: peningkatan mutu kepala sekolah, guru, sarpras dan biaya sangat dirasakan sehinggga berdampak pada peningkatan proses belajar mengajar dan bermuara kepada peningkatan mutu lulusan sekolah tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Manajemen Strategis Peningkatan Mutu Lulusan SMP Negeri dengan Studi Deskriftif pada SMPN 1 Cibungbulang dan SMPN 1 Bojonggede Kabupaten Bogor di Kabupaten Bogor telah sesuai dengan teori manajemen J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen dengan konsep PLPIEP yang dilandasi dengan teori kontruktivisme dan teori enam sistem nilai sehingga telah menghasilkan lulusan walaupun belum unggul dan belum optimal karena faktor berubahan kebijakan pendidikan dan pembiayaannya, ketidaksiapan sumber daya manusia, saran dan prasaran dan sistem yang belum memadai.


